Bisnis.com, JAKARTA—Sederet emiten batu bara mengatur strategi untuk tetap memacu kinerja pada 2025 di tengah proyeksi harga komoditas yang cenderung mendingin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, mayoritas emiten batu bara yang melaporkan kinerja keuangan kuartal I/2025 mencatatkan penurunan laba bersih. Raihan ini tak lepas dari melemahnya harga batu bara sejak awal tahun meski masih di atas US$100 per ton.